Bangkalan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menggelar rapat pleno terbuka di kantornya untuk menetapkan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pilkada Bangkalan 2024. Dalam rapat tersebut, Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar resmi ditetapkan sebagai pemimpin Bangkalan periode 2025-2030.
Keputusan ini menandai dimulainya babak baru bagi Bangkalan, dengan harapan kepemimpinan yang lebih inklusif dan pembangunan yang lebih progresif.
Keduanya mengusung visi besar untuk mempercepat pertumbuhan daerah dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati terpilih Lukman Hakim menegaskan pentingnya merangkul semua pihak, tanpa memandang latar belakang politik, demi kemajuan Bangkalan.
“Pilkada telah usai, kini saatnya kita bersatu. Tidak ada lagi kosong satu atau kosong dua, Kami mengajak seluruh masyarakat, pemangku kepentingan, hingga kaum muda untuk bersama-sama membangun daerah ini,” ujar Lukman di hadapan peserta rapat pleno.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan ulama, tokoh masyarakat, serta generasi muda dalam merumuskan kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih Fauzan Jakfar menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen, termasuk aparat keamanan dan organisasi masyarakat, untuk menjaga stabilitas daerah.
“Keberhasilan Pilkada Bangkalan yang aman dan damai adalah bukti kedewasaan demokrasi kita. Ini bukan hanya kerja pemerintah atau KPU, tapi kerja semua pihak. Kami ingin semangat kebersamaan ini terus berlanjut dalam pemerintahan kami nanti,” katanya.
Setelah melewati proses pemilihan dan penetapan resmi, kini masyarakat Bangkalan menanti realisasi program kerja yang dijanjikan pasangan Lukman-Fauzan.
Beberapa isu krusial yang menjadi sorotan, seperti peningkatan infrastruktur, kesejahteraan petani dan nelayan, serta penguatan ekonomi lokal, menjadi tantangan yang harus segera dihadapi.