Waspadai Cuaca Ekstrem saat Libur Tahun Baru 2025

NasionalBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa sejumlah faktor atmosfer menjadi pemicu utama meningkatnya curah hujan di wilayah Indonesia, khususnya Jawa Timur, pada akhir tahun ini.

Menurut Dwikorita, fenomena La Nina yang berlangsung hingga April 2025 berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 20-40 persen di berbagai wilayah.

Selain itu, fenomena atmosfer lain seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge turut memperkuat intensitas hujan di wilayah barat Indonesia, termasuk Jawa Timur.

“Periode Nataru adalah salah satu waktu dengan aktivitas masyarakat yang tinggi, baik dalam perjalanan maupun perayaan. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengantisipasi potensi bencana yang dipicu oleh cuaca ekstrem,” ujarnya.

13 Daerah di Jawa Timur Diprediksi Hujan Petir

BMKG juga memprediksi bahwa hujan petir akan melanda 13 daerah di Jawa Timur termasuk di wilayah Pulau Madura, pada Kamis, 26 Desember 2024.

Beberapa daerah tersebut adalah Tulungagung, Blitar, Jember, Probolinggo, Sidoarjo, Nganjuk, Ngawi, Bangkalan, Sumenep, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Surabaya, dan Probolinggo.

Selain itu, hujan sedang diperkirakan terjadi di Ponorogo, Jombang, dan Mojokerto, sementara 20 daerah lainnya seperti Pacitan, Trenggalek, Kediri, dan Malang akan mengalami hujan ringan.

BMKG meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tinggalkan komentar