Bangkalan – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali dipercaya sebagai salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025.
Kepercayaan ini diperkuat dengan meningkatnya jumlah peserta secara signifikan, yakni sebanyak 2.995 peserta, naik 12% dibanding tahun 2024 yang tercatat 2.684 peserta.
Para peserta yang memilih UTM berasal dari 26 provinsi dan 93 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Bahkan, terdapat enam peserta internasional yang berasal dari Arab Saudi.
Hal ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelaksanaan UTBK di UTM.UTBK SNBT 2025 di UTM dijadwalkan berlangsung selama 8 hari, mulai 23 hingga 30 April 2025.
Ujian dilaksanakan dalam dua sesi per hari, kecuali pada hari Jumat yang hanya satu sesi pagi. Untuk mendukung kenyamanan peserta, UTM menyediakan fasilitas penginapan gratis di asrama mahasiswa.
Pada hari pertama, tercatat 114 peserta memanfaatkan layanan tersebut.Pengawasan selama UTBK pun dilakukan secara ketat. Dalam setiap ruangan, ditugaskan dua pengawas dan satu teknisi untuk memastikan ujian berjalan tertib dan bebas dari kecurangan.
“Alhamdulillah, hari pertama berjalan lancar tanpa ada pelanggaran serius. Kami pastikan setiap praktik kecurangan akan langsung didiskualifikasi,” ujar Rektor UTM Prof. Dr. Safi usai memantau Ruangan Tes.
Ia mengatakan, Sejak 2024 UTM juga membuka jalur afirmasi mahasiswa asing, termasuk untuk warga terdampak konflik, seperti dari Palestina dan Gaza.
Tahun ini, tersedia 20 beasiswa afirmasi. Hingga kini, tercatat 79 pendaftar, meskipun belum ada yang berasal dari Palestina. UTM tengah menjalin koordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Palestina guna menjangkau lebih banyak calon penerima beasiswa dari wilayah tersebut.
Prof. Dr. Safi, menyatakan bahwa peningkatan peserta ini menjadi bukti nyata kepercayaan publik.
