Bangkalan – Personel Gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan Pilkada Bangkalan 2024. Pasukan ini, yang terdiri dari Anggota Polres Bangkalan, BKO Mabes Polri, BKO Polda Jatim, Marinir, Kodim 0829, hingga Resimen Kelapa Dua, mulai bergerak ke 18 kecamatan pada Senin (25/11).
Total Pasukan Pengamanan sebanyak 1.212 Personil. Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk empat TPS yang dikategorikan sebagai zona merah karena memiliki potensi kerawanan tinggi.
“Keempat TPS tersebut berada di Kecamatan Blega dan Tanjung Bumi, yaitu TPS 4 Desa Tagungguh, TPS 5 Desa/Kecamatan Tanjung Bumi, TPS 6 Desa Alas Rajah, dan TPS 2 Desa Karang Gayam,” ungkapnya usai memimpin Apel Pergeseran pasukan pengamanan Pilkada di halaman Stadion Gelora Bangkalan Senin (25/11).
Setiap TPS zona merah akan diperkuat dengan dua personel tambahan untuk menjamin kondusivitas.
“Kami mengambil langkah ekstra ini agar masyarakat dapat memberikan suaranya dengan tenang dan aman sesuai hati nurani,” tambahnya.
Febri berharap pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan berarti, meski tantangan keamanan tetap menjadi perhatian.
Sementara itu Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie mengingatkan kepada masyarakat Bangkalan untuk hadir ke TPS pada hari pemilihan dan gunakan hak pilih sesuai hati nurani.
“Jangan terpengaruh politik uang. Dampaknya akan merugikan pembangunan daerah kita di masa depan,” ujar PJ Bupati.
Pria kelahiran Magelang itu juga mengingatkan bahwa praktik politik uang tidak hanya mencederai demokrasi, tetapi juga berpotensi menciptakan kondisi tidak sehat bagi pembangunan di Bangkalan.
Baca terus konten-konten artikel, berita dan opini menarik lainnya hanya di katamadura.com
2 pemikiran pada “Ribuan Pasukan TNI-Polri Siaga: 4 TPS Zona Merah Jadi Fokus Pengamanan Pilkada Bangkalan!”