Surabaya – Ikatan Mahasiswa Sumenep di Surabaya (IKMAS) resmi bangkit kembali setelah vakum selama beberapa tahun. Dalam Musyawarah Bersama yang digelar di Black Opal, Surabaya, puluhan mahasiswa Sumenep dari berbagai kampus berkumpul untuk merumuskan kembali arah organisasi dan memilih pemimpin baru.
Musyawarah ini menjadi momentum penting bagi IKMAS dalam mempererat solidaritas antar anggota serta merancang program kerja yang lebih progresif.
Afifurrahman, yang menjabat sebagai Ketua Pelaksana Tugas (PLT), menyampaikan rasa bangganya atas kebangkitan organisasi ini.
“Hari ini menjadi tonggak awal bagi IKMAS untuk kembali aktif dan memberikan kontribusi nyata bagi mahasiswa serta masyarakat,” ujar Afifurrahman.
Diskusi yang berlangsung dalam musyawarah ini membahas berbagai isu strategis, seperti pengembangan sumber daya manusia, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial dan pendidikan, serta rencana revitalisasi program-program sebelumnya.
Puncak acara adalah pemilihan Ketua Umum IKMAS periode 2025-2027. Dalam proses pemilihan yang berlangsung demokratis, Gavriel Kafhien Anggitarus terpilih sebagai Ketua Umum.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kerja sama dan inovasi dalam membangun kembali fondasi organisasi agar lebih relevan dengan tantangan zaman.
“IKMAS bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi juga harus memberi dampak positif bagi masyarakat. Kita akan bekerja keras memastikan setiap anggota dapat berkembang, belajar, dan berkontribusi,” ujar Gavriel.
Sebagai bentuk komitmen, para peserta menandatangani kesepakatan bersama untuk menjaga keberlanjutan organisasi.
Dengan semangat kebangkitan ini, IKMAS diharapkan dapat kembali berperan aktif dalam pembangunan sosial dan pendidikan, khususnya bagi masyarakat Sumenep.
