Angka Perceraian Meningkat, Penyuluh Socah dan KB Tekankan Pentingnya Keluarga Sakinah

Foto Bersama Penyuluh Agama, Penyuluh KB dan warga usai Kegiatan

Bangkalan – Menghadapi peningkatan angka perceraian di wilayah Bangkalan, para penyuluh agama dan penyuluh KB Kecamatan Socah bersinergi melakukan penyuluhan keluarga sakinah sebagai upaya membangun rumah tangga yang harmonis, penuh cinta, dan berkah.

Penyuluhan yang diselenggarakan di Kecamatan Socah ini menghadirkan Ach. Saifus Syarif Fadlli, Penyuluh Agama Islam, serta didampingi oleh Koordinator Penyuluh KB Socah, Wiwin Diantini.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pasangan suami-istri, serta perwakilan dari majelis taklim dan organisasi perempuan setempat.

Dalam paparannya, Fadlli menekankan bahwa meningkatnya angka perceraian saat ini harus dijadikan momentum untuk menguatkan kembali pemahaman masyarakat tentang pentingnya membangun rumah tangga dengan prinsip Sakinah, Mawadah, Warahmah.

“Sakinah artinya ketenangan. Suami dan istri harus mampu menjaga rumah tangga dalam suasana damai, menghadapi rezeki maupun ujian dengan bersyukur dan bersabar, bukan dengan emosi apalagi kekerasan,” tegas Fadlli.

Ia menjelaskan bahwa Mawadah adalah bentuk cinta yang tumbuh melalui pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing pasangan, sementara Warahmah adalah bentuk harapan akan rahmat Allah SWT jika rumah tangga diniatkan karena ibadah.

Koordinator Penyuluh KB, Wiwin Diantini, dalam sambutannya juga mengingatkan pentingnya perencanaan keluarga sebagai bagian dari membangun rumah tangga yang sehat dan harmonis.

“Keluarga yang terencana dengan baik, baik secara emosional, spiritual, maupun ekonomi, akan lebih kuat menghadapi ujian kehidupan,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, peserta diajak untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan pasangan dan tidak ragu mencari bantuan ke KUA atau penyuluh ketika menghadapi masalah rumah tangga.

“Jangan jadikan pengadilan agama sebagai tempat pertama menyelesaikan masalah. Banyak persoalan bisa diselesaikan dengan komunikasi dan pendampingan yang tepat,” pungkas Fadlli.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tinggalkan komentar