Semarak Hardiknas 2025, HIPPMI Gelar Webinar Inspiratif: Pendidik Muda Harus Jadi Cahaya Perubahan

Tangkap Layar Peserta Zoom Meating

Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Himpunan Pendidik dan Pengajar Muda Indonesia (HIPPMI) yang baru terbentuk menggelar webinar perdana bertajuk Menjadi Cahaya di Tengah Tantangan Pendidikan: Pendidik Hebat, Bangsa Kuat.

Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu (3/5/2025) dan diikuti oleh ratusan pendidik muda dari berbagai wilayah di Indonesia.Webinar ini menjadi ruang temu dan inspirasi bagi para pendidik muda untuk saling menguatkan peran sebagai agen perubahan di tengah dinamika dunia pendidikan nasional.

Narasumber pertama, Dr. Hardika Prayudi Styawan, yang juga merupakan inisiator HIPPMI, menegaskan pentingnya peran pendidik muda dalam membawa perubahan positif.

“Perubahan dimulai dari diri sendiri. Jadilah penggerak inovasi pembelajaran, penyemai nilai karakter, dan jembatan aspirasi bagi peserta didik,” ujar Dr. Hardika.

Ia menambahkan, pendidik masa kini harus membangun jejaring dan komunitas yang saling mendukung serta siap berperan dalam gerakan sosial pendidikan sebagai calon pemimpin masa depan.

Sementara itu, Dr. Ahmad Suryadi, akademisi sekaligus Tenaga Ahli di Kementerian Pendidikan, menekankan pentingnya sikap adaptif dan profesional di tengah perubahan kurikulum.

“Entah itu Kurikulum Merdeka, K13, atau KTSP—pendidik hebat tetap mampu menciptakan pembelajaran yang merdeka dan bermakna,” jelasnya.

Ia juga berharap HIPPMI dapat menjadi wadah strategis bagi para lulusan baru untuk aktif dalam pengabdian, termasuk program seperti Indonesia Mengajar dan sarjana penggerak desa.

Antusiasme peserta tampak tinggi sepanjang acara. Sesi tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif, menunjukkan semangat besar dari generasi muda untuk terus belajar dan berbagi.

Webinar ini menjadi langkah awal HIPPMI dalam membangun jejaring nasional pendidik muda. Ke depan, HIPPMI berkomitmen mengadakan kegiatan serupa secara rutin sebagai media edukasi, advokasi, dan pertukaran gagasan demi kemajuan pendidikan Indonesia.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tinggalkan komentar