Iklan

SBY Paparkan Kekuatan Ekonomi Kreatif Lewat Galeri Cikeas

(Dok Istimewa)

Nasional – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), membuka pintu galeri pribadinya, Cikeas Art Gallery, untuk menyambut kunjungan kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Namun, lebih dari sekadar kunjungan resmi, pertemuan ini menjadi panggung refleksi perjalanan kreatif SBY yang kini dikenal tak hanya sebagai negarawan, tapi juga seniman multi-disiplin.

Dalam suasana hangat dan penuh inspirasi, SBY memandu langsung Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya beserta jajaran melihat hasil karya lukis yang telah ia hasilkan selama empat tahun terakhir.

Lebih dari 350 lukisan telah lahir dari tangannya sebuah capaian luar biasa yang menjadi simbol ketekunan dan semangat belajar tanpa henti.

“Lukisan ini bukan sekadar gambar, tapi cerita, harapan, dan kenangan yang saya tuangkan,” ujar SBY saat menunjuk lukisan besar berjudul The Day God Test Our Faith and Courage yang menggambarkan tragedi tsunami Aceh.

Tak hanya itu, SBY juga mengungkap rencana peluncuran sejumlah karya seni lintas bidang pada 2025. Mulai dari kolaborasi melukis bersama seniman nasional bertema “Indonesia: A Country of Peace and Hope”, peluncuran lagu “Save Our World” yang melibatkan 35 penyanyi lintas generasi, hingga karya sastra berupa kumpulan puisi dan novel bergenre suspense yang tengah ia selesaikan.

“Seni adalah jalan damai, cara kita merangkul masa lalu, memahami masa kini, dan membayangkan masa depan,” ungkap SBY.

Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya menilai karya dan semangat SBY sebagai bukti kuat bahwa seni bisa menjadi kekuatan bangsa.

“Kami percaya, kreativitas adalah pilar penting ekonomi Indonesia ke depan. Peran seniman seperti Bapak SBY bukan hanya menginspirasi, tapi juga membuktikan bahwa usia bukan batas untuk berkarya,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kemenparekraf kini fokus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, termasuk pendampingan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi para pelaku seni agar karya mereka terlindungi dan bernilai komersial.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tinggalkan komentar