Bangkalan – Seorang remaja asal Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, dilaporkan hilang akibat terbawa arus banjir pada Selasa pagi (21/1). Korban, Muhammad Sohibul Kirom (16), yang merupakan santri di salah satu pondok pesantren setempat, diketahui bermain di sekitar sungai saat air sedang meluap.
Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangkalan, Taufik Efendi, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Diduga korban tidak mampu melawan derasnya arus sungai hingga akhirnya terseret.
“Korban diketahui berada di dekat jembatan Blega saat kejadian. Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan,” ujarnya.
Satu pemikiran pada “Santri Hanyut Saat Banjir di Blega, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Intensif”