Bangkalan – Usai serah terima jabatan dengan Pj Bupati Arief M Edie, Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja’far langsung turun ke lapangan untuk meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Kunjungan ini dilakukan sebagai respons atas keluhan warga dan pedagang pasar terkait pengelolaan sampah yang dinilai kurang optimal.
Bupati Bangkalan berdialog langsung dengan pengelola TPST yang mengeluhkan bau menyengat yang timbul dari tempat pengolahan sampah tersebut.
Ia pun berjanji akan segera mencari solusi agar pengelolaan sampah lebih efektif dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kami memahami keresahan warga dan pedagang pasar terkait kondisi TPST ini. Kami akan mencari solusi terbaik agar pengelolaan sampah lebih optimal dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Bupati Lukman Hakim.
Menurutnya, TPST yang diresmikan oleh Pj Bupati Arief M Edie sebenarnya memiliki sistem pengelolaan yang baik. Namun, lokasi yang terlalu dekat dengan fasilitas umum seperti Pasar Ki Lemah Duwur dan Bangkalan Plaza menjadi tantangan tersendiri.
Untuk solusi jangka menengah, ia berencana memanggil Dinas Lingkungan Hidup guna mengurangi bau tak sedap dari TPST. Sementara terkait kemungkinan pemindahan lokasi, pihaknya masih akan melakukan kajian dengan mempertimbangkan aspek anggaran dan ketersediaan lokasi yang lebih strategis.
Wakil Bupati Fauzan Ja’far menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di TPST.
Langkah perbaikan yang direncanakan meliputi peningkatan fasilitas, sistem pengelolaan yang lebih modern, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah sejak dini.
Pemerintah Kabupaten Bangkalan berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dan progres perbaikan TPST agar dapat berfungsi lebih baik, demi menjaga kebersihan serta kenyamanan lingkungan bagi seluruh masyarakat.
