Bangkalan – Di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, telah dilaksanakan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi siswa di wilayah tersebut.
Kegiatan ini berlangsung di Dapur Sehat Yayasan Pondok Pesantren Al Anwar, Kecamatan Modung, dan melibatkan sekitar 3.500 siswa dari enam desa.
Program ini merupakan inisiatif mitra Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, menyatakan bahwa TNI dan Polri berperan aktif dalam pengawasan ketahanan pangan di wilayah, sesuai arahan pimpinan pusat.
“Hari ini adalah tahap uji coba distribusi dan pelayanan yang melibatkan 200 siswa di SDN Pateraman 1. Program ini merupakan langkah awal sebelum diterapkan secara penuh pada tanggal 6 Januari 2025,” kata Dandim 0829 Nanang Fahrur Rozi.
Pelaksanaan program MBG ini disambut antusias oleh para siswa. Setiap hari, Yayasan Ponpes Al Anwar menyiapkan sekitar 3.595 porsi makanan untuk siswa di 57 lembaga pendidikan, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, di enam desa di Kecamatan Modung.
Dalam pengelolaannya, pihak pondok pesantren menggandeng pelaku UMKM setempat untuk menyediakan menu makanan yang lengkap dan bergizi, termasuk nasi, sayuran, buah, daging, dan susu.
program makan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bersama mitra-mitranya. Pada 5 Januari 2025, kegiatan ini resmi diluncurkan di SDN Pateraman 1 dengan melibatkan Yayasan Pondok Pesantren Al Anwar sebagai pelaksana utama.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Pesantren Al Anwar H.Muchlis Muhsin mengatakan, ia merasa sangat bangga karena lembaganya ditunjuk sebagai Mitra Badan Gizi Nasional.
Ia mengatakan, berterimakasih karena memberikan kesempatan untuk berkiprah lebih luas mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Melalui pelayanan yang terintegrasi dengan berbagai unit, program ini menjangkau hingga 3.500 siswa yang tersebar di enam desa di Kecamatan Modung,” katanya.