Sampang – Penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Sampang, mengalami lonjakan signifikan sebesar 15 persen bulan September dibandingkan bulan sebelumnya.
Menurut data dari Kantor Samsat Sampang, peningkatan ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak, terutama Dinas Pendapatan, Polri, dan TNI, melalui operasi gabungan serta inovasi layanan yang lebih mendekatkan diri ke masyarakat. Selasa (21/10/25).
Kepala Administrasi Pelayanan (Adpel) Samsat Sampang, Wildan Mahbuby, mengatakan bahwa operasi gabungan yang rutin dilakukan bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
“Operasi gabungan yang rutin kami lakukan bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor,” ujar Wildan.
Selain operasi gabungan, layanan Samsat Keliling Malam juga menjadi faktor pendorong utama. Layanan ini menyasar masyarakat yang sibuk di siang hari dan kini mulai diminati oleh warga perkotaan.
“Samsat keliling malam hari sangat efektif. Banyak wajib pajak yang akhirnya bisa membayar tanpa harus meninggalkan pekerjaan siangnya,” terang Wildan.
Wildan juga menekankan bahwa peningkatan penerimaan tidak semata-mata berasal dari wajib pajak baru, melainkan juga dari para penunggak pajak yang mulai sadar dan melunasi kewajibannya.
Upaya itu diperkuat dengan sistem penagihan aktif yang dilakukan Dinas Pendapatan melalui surat peringatan dan nota tagihan.
“Kami punya sistem penagihan yang cukup efektif. Dengan pendekatan persuasif dan data yang akurat, banyak wajib pajak akhirnya membayar tepat waktu,” kata Wildan.
Kolaborasi lintas instansi dan sistem pelayanan yang lebih fleksibel, telah mendorong peningkatan penerimaan hingga 28 persen pada April lalu, dan tren positif itu terus berlanjut hingga bulan ini.







