Katamadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar pertemuan tingkat tinggi (high level meeting) di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati pada Selasa (18/2/2025).
Pertemuan ini melibatkan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan sejumlah pihak terkait lainnya, dengan fokus pada memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadan.
Pj Sekda Pamekasan, Achmad Faisol, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat pada tahun 2024 mencapai 4,96 persen. Namun, pada bulan lalu, Pamekasan mengalami inflasi tertinggi di Indonesia, yang disebabkan oleh harga beras yang melambung tinggi.
Tim pengendalian inflasi daerah memonitor perkembangan pasar setiap minggu, dan pada minggu kedua Februari 2025, Pamekasan mencatatkan deflasi sebesar 2,70 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik.
“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi masyarakat pada tahun 2024 mencapai 4,96 persen, Hanya saja, satu bulan yang lalu Pamekasan mengalami inflasi tertinggi nasional pada saat itu yang dipicu oleh harga beras yang cukup tinggi,” kata Pj Sekda Achmad Faisol, Selasa (18/2/2025).
“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi masyarakat pada tahun 2024 mencapai 4,96 persen, Hanya saja, satu bulan yang lalu Pamekasan mengalami inflasi tertinggi nasional pada saat itu yang dipicu oleh harga beras yang cukup tinggi,” kata Pj Sekda Achmad Faisol, Selasa (18/2/2025).