Kalau kita terus mengandalkan jalan pintas, Indonesia akan terus tertinggal, sementara negara lain makin maju dengan pemain-pemain lokal yang berkualitas.
Kesimpulan: Pemain Keturunan, Aset atau Tantangan?
Jadi, apakah pemain keturunan dan naturalisasi ini aset atau tantangan? Jawabannya ada di antara keduanya. Mereka bisa jadi aset kalau kita menggunakannya dengan cara yang bijak dan berkelanjutan.
Tapi, kalau kita hanya mengandalkan mereka sebagai solusi instan, kita malah menciptakan tantangan baru. Tantangan untuk membina pemain-pemain lokal yang seharusnya punya kesempatan lebih untuk berkembang.
Dalam sepak bola, proses itu penting. Kalau kita mau timnas Indonesia berprestasi, proses pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan harus jadi prioritas. Pemain keturunan bisa jadi bagian dari cerita sukses timnas, tapi pemain lokal harus tetap jadi tokoh utamanya.
Kalau tidak, sepak bola Indonesia cuma akan terus berputar-putar dalam lingkaran jalan pintas tanpa mencapai prestasi yang diinginkan.
Baca terus konten-konten artikel, berita dan opini menarik lainnya hanya di katamadura.com