Bangkalan – Pemerintah Kabupaten Bangkalan bersama Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mendorong percepatan normalisasi Sungai Bangkalan.
Wakil Bupati Bangkalan, Moh Fauzan Ja’far, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan merawat lingkungan yang sudah lama terbengkalai.
“Sudah puluhan tahun Sungai Bangkalan tidak pernah dinormalisasi. Kegiatan ini adalah hasil sinergi antara Pemkab Bangkalan dan Dinas PUSDA Jatim dan Komisi D DPRD Provinsi,”ujar Wabup Fauzan saat meninjau langsung lokasi pekerjaan, Minggu (04/05).
Menurutnya, meski masih ada beberapa kendala teknis kecil di lapangan, kegiatan di hari ke-18 ini berjalan lancar dan tetap dikomunikasikan dengan baik antar pihak.
Menjawab pertanyaan seputar solusi dari persoalan teknis dan sosial yang timbul selama proses normalisasi, Fauzan menegaskan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan pihak-pihak terkait, seperti UPT PU SDA Provinsi Jawa Timur di Pamekasan.
“Banyak laporan masyarakat muncul justru karena ada perhatian pemerintah. Selama ini mereka mengira tidak akan ada pembangunan. Hari ini kita buktikan bahwa normalisasi itu nyata dan sedang berjalan,” tegasnya.
Fauzan juga menekankan pentingnya penegakan aturan di sepanjang sempadan sungai.
“Aturannya jelas, tidak boleh ada bangunan permanen dalam jarak 3 hingga 5 meter dari badan sungai, kecuali jika ada izin resmi dari PU SDA Provinsi,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa setelah proses normalisasi rampung, akan ada kegiatan lanjutan berupa penataan estetika kawasan sungai.
“Sepanjang Kali Bangkalan ini nantinya akan dipercantik dengan taman-taman di sisi kanan-kiri. Ini adalah bagian dari penataan kota yang berintegrasi,” pungkasnya.