Jakarta – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 diprediksi tidak akan berjalan mulus jika tiga ancaman utama tak diantisipasi sejak dini. Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, Syafiuddin, memperingatkan Pemerintah untuk segera bertindak mengatasi potensi kemacetan parah, lonjakan penumpang, dan ancaman cuaca ekstrem.
Menurut Syafiuddin, kemacetan menjadi tantangan terbesar yang selalu muncul setiap musim liburan panjang. Aktivitas mudik, pariwisata, dan kunjungan keluarga berkontribusi pada ledakan volume kendaraan di jalan raya.
Jalan tol utama seperti Batang-Semarang, Japek Selatan, hingga Ngawi-Surabaya menjadi sorotan karena masuk dalam daftar rawan kemacetan dan kecelakaan versi Korlantas Polri.
“Ada lebih dari 700 titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Ini bukan jumlah yang sedikit, dan pemerintah harus segera bertindak dengan rekayasa lalu lintas atau penambahan jalur fungsional tol,” tegas Syafiuddin.
Tak hanya jalan raya, transportasi umum juga diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang. PT ASDP Indonesia Ferry memproyeksikan peningkatan pengguna kapal ferry hingga 14 persen, sementara Pelindo Regional 4 memprediksi arus penumpang melonjak 12,5 persen.
“Jika tak dikelola dengan baik, penumpukan penumpang bisa memicu ketidaknyamanan dan kekacauan,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Bangkalan itu
Lebih parah lagi, cuaca ekstrem diperkirakan turut memperburuk kondisi perjalanan. BMKG menyebut fenomena La Nina lemah akan meningkatkan curah hujan hingga 20 persen, berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor selama periode Nataru hingga Maret 2025.
“Pemerintah dan masyarakat harus waspada. Sebelum berangkat, perhatikan ramalan cuaca untuk menghindari risiko kecelakaan akibat kondisi ekstrem,” ujar Syafiuddin.
Dengan tiga ancaman ini, Syafiuddin menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, operator transportasi, dan masyarakat agar libur akhir tahun berjalan lancar dan aman. Jika tidak, liburan Nataru 2025 bisa berubah menjadi mimpi buruk bagi jutaan pemudik.
Baca terus konten-konten artikel, berita dan opini menarik lainnya hanya di katamadura.com