“Sosialisasi itu dilakukan ke berbagai kalangan, mulai pemilih pemula, pemilih muda, kaum nelayan, warga kepulauan, dan beberapa pihak lain. Kami berharap sebaran sosialisasi ini bisa menyentuh berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya
Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat menciptakan pemimpin yang lebih representatif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Di sisi lain, tantangan masih ada, terutama dalam menjangkau daerah-daerah terpencil dan kelompok marginal yang mungkin memiliki akses terbatas ke informasi pemilu.
Oleh karena itu, upaya lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi.
Dengan segala upaya ini, KPU Sumenep optimis bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada mendatang tidak hanya akan mencapai target yang ditetapkan, tetapi juga akan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Keterlibatan aktif pemilih menjadi kunci dalam menciptakan pemerintahan yang demokratis dan bertanggung jawab.
“Sudah saatnya menolak politik uang di Pilkada. Mari kita menjadi pemilih cerdas, agar Pemilu berkualitas, dan memilih pemimpin berintegritas,” tandasnya.
Baca terus konten-konten artikel, berita dan opini menarik lainnya hanya di katamadura.com
3 pemikiran pada “KPU Sumenep Target 80 persen Pemilih Pilkada 2024”