Dua Dosen Universitas Trunojoyo Madura Berkiprah di Kancah Nasional dan Internasional

Rektor Universitas Trunojoyo Madura Prof. Dr Safi saat memberikan sambutan

BangkalanUniversitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali menunjukkan kualitasnya sebagai institusi pendidikan unggulan melalui prestasi dua dosennya yang kini dipercaya mengemban tugas penting di tingkat nasional dan internasional. Dr. Rhido Jusmadi dan Prof. Khoirul Rosyadi.

Keduanya hadir dalam acara Tasyakuran Penugasan yang digelar di Lobby Graha Utama, Lantai 1, UTM Kamis (19/12).Dr. Rhido Jusmadi, seorang akademisi senior di UTM, resmi menjabat sebagai Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) setelah melalui seleksi ketat.

Posisi strategis ini menjadikan Dr. Rhido sebagai salah satu pengawas dalam menjaga persaingan usaha yang sehat di Indonesia. Sementara itu, Prof. Khoirul Rosyadi mendapatkan kepercayaan sebagai Atase Pendidikan di Moscow, Rusia. Tugas ini menempatkannya sebagai perwakilan pemerintah Indonesia dalam memperkuat kerja sama pendidikan internasional dan diplomasi budaya.

Pada kesempatan itu, Rektor UTM, Prof Dr. Safi mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian kedua dosen tersebut.

“Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama individu, tetapi juga Universitas Trunojoyo Madura. Ini membuktikan bahwa SDM UTM mampu bersaing dengan perguruan tinggi ternama lainnya di Indonesia,” ujarnya dalam sambutannya.

Menurut Prof. Dr Safi perjalanan keduanya menuju posisi tersebut tidaklah mudah. Dr. Rhido bersaing dengan kandidat terbaik dari berbagai institusi di Indonesia, sedangkan Prof. Khoirul harus melewati seleksi ketat untuk menjadi atase pendidikan di salah satu negara yang memiliki hubungan strategis dengan Indonesia.

Baca Juga !  Ketua DPRD Bangkalan; Jangan Sampai Konflik di Sampang Terjadi di Sini

“Tugas ini adalah amanah besar. Kami berharap mereka dapat melaksanakan tanggung jawab ini dengan baik, serta terus menjunjung tinggi nama almamater,” tambahnya.

Dalam konteks peran masing-masing, Dr. Rhido Jusmadi diharapkan mampu berkontribusi dalam menciptakan ekosistem bisnis yang lebih sehat melalui KPPU. Sementara itu, keberadaan Prof. Khoirul Rosyadi di Moscow diharapkan membuka peluang kolaborasi baru antara UTM dan Institusi Pendidikan di Rusia.

Acara tasyakuran ini menjadi momentum bagi civitas akademika UTM untuk terus meningkatkan kualitas dan kontribusi, baik di tingkat nasional maupun global.

Prestasi ini sekaligus menjadi cerminan visi UTM sebagai universitas berbasis riset yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia unggul.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tinggalkan komentar