Sumenep – Berita mengenai target partisipasi pemilih dalam Pilkada Sumenep yang ingin mencapai 80 persen oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan langkah penting dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi.
KPU Sumenep telah merencanakan berbagai strategi untuk mencapai target ambisius ini, termasuk sosialisasi dan pendidikan pemilih.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi, KPU berencana mengadakan berbagai kegiatan, seperti seminar dan diskusi yang melibatkan masyarakat luas.
“Saat pemilu legislatif kemarin, angka partisipasi pemilih di Sumenep mencapai 75 persen. Kami berharap, di Pilkada ini, angka partisipasi pemilih bisa meningkat menjadi sekitar 80 persen,” kata Komisioner KPU Sumenep, Muhlis, Jumat (18/10/2024).
Ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya suara mereka dalam menentukan masa depan daerah.
KPU juga berkolaborasi dengan berbagai organisasi masyarakat dan pemuda untuk menjangkau kelompok-kelompok yang selama ini kurang terlibat dalam pemilihan.
Selain itu, KPU memanfaatkan teknologi informasi untuk menyebarluaskan informasi mengenai pemilu.
Penggunaan media sosial dan platform digital diharapkan dapat menjangkau generasi muda yang merupakan pemilih potensial, namun seringkali apatis terhadap politik.
Dengan cara ini, KPU ingin memastikan bahwa setiap suara dihargai dan dapat berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan.
Menariknya, target partisipasi 80 persen juga mencerminkan keinginan KPU untuk menciptakan pemilu yang lebih inklusif dan transparan.
KPU percaya bahwa dengan meningkatkan jumlah pemilih, kualitas demokrasi di Sumenep akan semakin baik.
3 pemikiran pada “KPU Sumenep Target 80 persen Pemilih Pilkada 2024”