Program Makan Bergizi di Kamal, UMKM Lokal Ikut Tumbuh Bersama

Bupati Bangkalan Lukman Hakim saat memberikan Sambutan di peresmian SPPG di Desa Gili Timur

Bangkalan – Program Makan Bergizi (MBG) yang akan segera berjalan di Kecamatan Kamal, Bangkalan, bukan hanya memberi manfaat pada ribuan anak dan ibu, tetapi juga membuka peluang baru bagi UMKM lokal untuk berkembang.

Kepala Dapur SPPG Kamal, Diandra Dieva Pertiwi, menyebut lebih dari 3.000 penerima manfaat akan dilibatkan dalam program ini. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari siswa SD, SMP, SMA hingga kelompok 3B (ibu hamil, menyusui, dan balita).

Namun, yang membuat program ini lebih istimewa adalah arahan Bupati Bangkalan Lukman Hakim agar seluruh kebutuhan pangan beras, ikan, sayur-mayur, hingga bahan pelengkap diprioritaskan dari petani, nelayan, pedagang, dan pelaku UMKM di Kecamatan Kamal.

“Jadi manfaatnya bukan hanya untuk gizi anak-anak, tapi juga untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat. UMKM lokal akan ikut kecipratan rezeki dari perputaran program ini,” jelas Diandra, Kamis (11/9).

Bupati Lukman Hakim menegaskan, selain mencetak generasi emas 2045 melalui peningkatan gizi anak sejak dini, MBG juga dirancang agar dana yang digelontorkan pemerintah pusat benar-benar menyentuh lapisan masyarakat terbawah.

“Output program ini jelas: membangun bangsa kuat lewat pemberdayaan manusia sejak dini. Tapi jangan lupa, ada efek domino yang luar biasa, yakni perputaran ekonomi dari desa hingga daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Yayasan Lailiizzatulfaoqoh, H. Subaidi, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan pemerintah dalam menjalankan program ini.

Ia menilai MBG akan menjadi angin segar bagi masyarakat Kamal, terutama UMKM yang selama ini berjuang bertahan di tengah ketatnya persaingan.

“Alhamdulillah, program ini bukan hanya menyehatkan anak-anak, tapi juga memberi peluang bagi usaha kecil untuk tumbuh. Harapan kami, UMKM di Kamal bisa lebih berdaya dan mandiri karena terlibat langsung dalam penyediaan bahan pangan,” tutur H. Subaidi.

Program MBG di Kamal ini ditargetkan mulai bergulir akhir bulan. Jika berjalan sesuai rencana, Kamal bisa menjadi contoh bagaimana program makan bergizi tidak hanya menyehatkan generasi, tapi juga menghidupkan ekonomi desa.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar