Ia menilai, sikap Prabowo yang memilih meniadakan perayaan besar-besaran meski sudah menjabat sebagai Presiden mencerminkan pesan yang lebih luas.
“Bapak Prabowo bisa saja menggelar acara besar, tetapi beliau tidak melakukannya. Ini adalah cara untuk mengingatkan kita semua bahwa kepentingan bangsa harus selalu lebih diutamakan dibandingkan kepentingan politik semata,” tuturnya.
Pendekatan seperti ini sejalan dengan narasi politik Partai Gerindra yang kerap menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan keberpihakan kepada rakyat.