Iklan

Pengangguran di Bangkalan: Curahan Hati Pemuda yang Terpinggirkan

Ilustrasi AI

Situasi ini sangat menyedihkan dan memprihatinkan, terutama bagi mereka yang memiliki keluarga yang bergantung pada penghasilan mereka.

Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini? Sebagai pemuda, saya hanya bisa berharap ada kebijakan yang benar-benar berpihak kepada kami.

Pemerintah harus lebih serius dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru dan merangkul kami, masyarakat lokal, sebagai prioritas utama. Program pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar sangat diperlukan.

Tidak hanya itu, pengembangan sektor UMKM juga harus diperkuat agar kami, pemuda Bangkalan, dapat menciptakan pekerjaan sendiri tanpa harus bergantung pada peluang kerja formal.

Selain itu, saya berharap pemerintah lebih terbuka terhadap aspirasi masyarakat, terutama kami para pemuda. Kami butuh pemimpin yang mendengarkan dan memahami masalah yang kami hadapi.

Bukan hanya membuat program yang terlihat baik di atas kertas tetapi tidak memberikan dampak nyata. Kami ingin terlibat dalam pembangunan daerah ini, tetapi kami membutuhkan kesempatan dan dukungan untuk mewujudkannya.

Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan bahwa pengangguran bukan hanya angka di atas statistik, tetapi adalah cerita hidup banyak orang. Di Bangkalan, cerita ini adalah tentang kami, para pemuda yang ingin bangkit, tetapi merasa terjebak di tengah kurangnya perhatian dan peluang.

Kami tidak meminta belas kasihan, kami hanya meminta kesempatan untuk membuktikan bahwa kami mampu. Karena Bangkalan adalah rumah kami, dan kami ingin ikut membangun masa depannya.

Penulis : Sinwani

Berita lainnya !

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar