Bangkalan – Pemkab Bangkalan bersiap melepas 14 unit mobil dinas yang sudah tak lagi efisien untuk dipakai. Melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), proses lelang dilakukan secara daring lewat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), sebagai bentuk tindak lanjut atas rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Ahmad Hafid, Kepala BPKAD Bangkalan, menyebutkan bahwa unit yang akan dilepas mencakup berbagai tipe kendaraan, mulai dari Toyota Innova, satu unit Toyota Fortuner eks kendaraan Sekda, hingga mobil minibus milik PKK dan kendaraan dinas bekas Ketua DPRD. Seluruh kendaraan ini telah dinilai oleh tim appraisal dan siap untuk dilelang secara terbuka.
“Ini bagian dari upaya penertiban dan efisiensi anggaran. Daripada terus-terusan menguras biaya pemeliharaan, lebih baik dilepas dan hasilnya masuk ke kas daerah sebagai PAD,” terang Hafid.
Proses lelang sudah berjalan sejak Februari dan kini tinggal menunggu tahapan akhir registrasi dari KPKNL. Informasi resmi lelang akan diumumkan secara terbuka melalui media cetak, online, dan situs resmi Dinas Kominfo Bangkalan.
Masyarakat dari mana pun, termasuk luar daerah, diberi kesempatan yang sama untuk ikut serta. Calon peserta cukup menyetor uang jaminan sebesar 50% dari harga pembukaan. Bila tak memenangkan lelang, dana tersebut akan dikembalikan penuh.
