Olahraga – Malam kelam menyelimuti Liga Inggris 2024/2025 bagi dua klub raksasa, Manchester United dan Chelsea. Kedua tim harus menerima kenyataan pahit setelah menelan hasil buruk pada laga pekan ke-19, Selasa dini hari WIB.
Di Old Trafford, Manchester United kembali mempermalukan diri sendiri dengan kekalahan 0-2 dari Newcastle United. Hasil ini bukan hanya memalukan, tetapi juga mencatatkan Setan Merah sebagai tim terburuk dalam sejarah modern klub.
Dengan koleksi hanya 22 poin dari 19 laga, Manchester United kini terjerembab di posisi ke-14 klasemen sementara, sebuah kenyataan yang tak terbayangkan oleh penggemar setianya.
Lebih mencengangkan, data dari Opta Joe menunjukkan bahwa United mencatatkan rekor tragis dengan enam kekalahan sepanjang Desember 2024, menjadi yang terburuk sejak 1930.
Ini memunculkan tanda tanya besar tentang kepemimpinan pelatih Ruben Amorim yang belum mampu memaksimalkan potensi timnya.
Sementara itu, di Portman Road, Chelsea yang sebelumnya digadang-gadang sebagai kandidat juara justru semakin menunjukkan tren negatif. Kekalahan 0-2 dari Ipswich Town, tim promosi, menegaskan betapa rapuhnya mentalitas The Blues.
Gol dari Liam Delap dan Omari Hutchinson seolah menjadi pukulan telak bagi skuat asuhan Mauricio Pochettino.
Setelah mencatatkan delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi, Chelsea kini gagal menang dalam tiga laga terakhir mereka. Kekalahan ini juga membuat The Blues melorot ke posisi empat klasemen dengan 35 poin, terpaut jauh dari Arsenal di puncak klasemen.
Pertanyaan besar kini muncul, apakah Manchester United akan terus terpuruk hingga mengulang sejarah kelam degradasi di era modern? Dan mampukah Chelsea mengatasi tekanan untuk kembali ke jalur kemenangan?
Satu hal yang pasti, Liga Inggris musim ini menghadirkan drama yang tak terduga.
