Kata Mahasiswa – Mohammad Hisyam, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.
Ia berhasil meraih dua penghargaan bergengsi di ajang International Youth Excursion Network (IYEN) 2025 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 14–17 April 2025.
Hisyam dinobatkan sebagai Juara 1 Best Innovation Delegate dan Juara 2 Best Presentation setelah mempresentasikan proyek inovasi digital bertema pembangunan berkelanjutan (SDGs) di bidang pendidikan.
Proyek tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk diimplementasikan di Jawa Timur, terutama di daerah asalnya, Bangkalan. Muhammad Hisyam adalah pemuda kelahiran Desa Alang-alang, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Ia menjadi satu dari 40 finalis terbaik dari ratusan pendaftar se-Indonesia yang lolos seleksi ketat mulai dari administrasi, ujian tertulis, hingga Focus Group Discussion (FGD).
“Atas izin Allah dan dukungan banyak pihak, saya bisa sampai di titik ini. Semoga langkah kecil ini bisa membawa dampak besar ke depannya,” ujar Hisyam dengan penuh haru.
Dalam FGD, peserta diuji kemampuan berpikir kritis, problem solving, serta penyusunan solusi terkait isu-isu pembangunan berkelanjutan sesuai bidang masing-masing. Lewat tahapan tersebut, Hisyam berhasil lolos dan tampil memukau di forum internasional IYEN 2025.
Ajang IYEN sendiri mempertemukan para pemuda dari berbagai negara untuk berdiskusi, bertukar ide, dan mengembangkan proyek sosial berorientasi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Tahun ini, tema yang diangkat adalah Youth Digital Solutions for Sustainable Development Goals, yang menekankan peran generasi muda dalam menghadirkan solusi atas tantangan global.
Hisyam berharap prestasinya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya pemuda-pemudi Jawa Timur, untuk terus berkarya dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.