Abu Hasan, atau biasa kami panggil Abu, adalah sosok pemuda Madura yang kisah hidupnya bisa jadi inspirasi buat siapa aja, terutama buat para perantau Madura di kota besar. Lahir dan besar di Sampang, Abu punya semangat yang nggak kalah sama panasnya aspal Surabaya.
Dari masa-masa kuliah bareng di UIN Sunan Ampel sampai akhirnya ia sukses punya usaha dan warkop sendiri, Abu adalah gambaran nyata gimana kerja keras dan semangat bisa bikin hidup berubah.
Dari Kampus ke Dunia Kerja: Awal Mula Perjalanan Abu
Saat di kampus, Abu udah terkenal sebagai aktivis yang vokal, selalu punya ide dan semangat juang tinggi. Nggak jarang, Abu ikut diskusi panjang di kantin kampus, bahas berbagai isu, mulai dari politik sampai isu sosial. Waktu itu, dia bukan cuma cari nilai akademik, tapi juga ilmu kehidupan yang nyata.
Setelah lulus, Abu nggak langsung mendirikan usaha. Justru dia ambil pengalaman kerja di perusahaan pembiayaan besar, Mega Finance, dan di sana Abu mulai dari bawah. Keuletan dan kepercayaannya pada kemampuan sendiri bikin dia cepat naik jadi supervisor.
Dari sini, Abu belajar banyak soal manajemen, dan gimana menghadapi orang dari berbagai kalangan, sebuah bekal berharga yang nanti ia bawa ke usaha pribadinya.
"Makeway": Awal Mula Merintis Usaha Sendiri
Walaupun kerja di Mega Finance, hati Abu selalu kepikiran untuk punya usaha sendiri. Dan nggak tanggung-tanggung, ia akhirnya berani merintis usaha tas dengan merk “Makeway.”
Di tengah kesibukan kerja, Abu tetap meluangkan waktu buat mengurus produk ini. Makeway adalah cerminan dari ide dan selera Abu, yang selalu punya gaya sederhana tapi kuat.
Abu sering bilang, “Biar kecil, asal punya sendiri.” Filosofi ini yang bikin Abu nggak gampang nyerah. Produk Makeway nggak cuma jadi barang jualan, tapi juga jadi identitas dirinya. Tas-tasnya mulai dipasarkan lewat teman-teman dan koneksi, dan pelan-pelan usahanya mulai dikenal.
Warkop DK: Tempat Nongkrong Anak Muda Surabaya
Di sinilah cerita makin menarik. Abu yang suka nongkrong dan punya banyak teman dari komunitas "Konco Ngopi Suroboyo" akhirnya memutuskan buat buka Warkop DK di Surabaya. Warkop ini bukan sekadar tempat ngopi biasa, tapi jadi tempat kumpul anak-anak muda yang ingin santai dan ngobrol bebas.
Warkop DK berada di Jl. Gunung Anyar Lor No. 31, tepatnya di lantai dua. Konsepnya sederhana tapi bikin nyaman, ada fasilitas karaoke yang bikin tempat ini beda dari warkop lainnya. Buka 24 jam non-stop, tempat ini jadi tujuan utama buat mereka yang pengin sekedar rehat dari rutinitas atau menikmati malam.
Di sini, Abu mengkombinasikan tempat nongkrong ala warkop Madura dengan konsep modern, dan hasilnya? Warkop DK selalu rame dan jadi tempat favorit banyak orang.
Dari Teman Jadi Keluarga: Komunitas Konco Ngopi Suroboyo (KNS)
Salah satu kunci sukses Abu adalah koneksi pertemanannya yang kuat. Abu selalu percaya kalau pertemanan bukan sekadar nongkrong bareng, tapi juga saling mendukung. Di Surabaya, Abu tergabung dalam komunitas KNS atau Konco Ngopi Suroboyo.
KNS ini jadi wadah buat para perantau yang butuh tempat pulang selain rumah. Abu aktif di KNS, sering banget bantu teman-teman yang baru merantau atau lagi kesulitan.
Komunitas ini juga yang bantu Abu dalam mempromosikan Warkop DK dan produk Makeway. Di KNS, Abu belajar bahwa persahabatan adalah aset berharga yang nggak bisa dibeli, dan saling membantu adalah bagian dari perjalanan.
Pesan dari Abu: "Jangan Pernah Takut Gagal!"
Kalau ada yang bikin Abu beda, itu adalah semangatnya yang nggak pernah luntur. Menurut Abu, "Kegagalan itu bumbu dari sebuah kesuksesan." Dia udah ngalamin jatuh bangun, tapi nggak pernah sekalipun ia menyerah. Setiap tantangan yang ia hadapi selalu bikin dia makin kuat dan siap.
Jadi, buat kamu yang lagi merantau, ingatlah cerita Abu Hasan ini. Merantau bukan cuma soal cari uang atau pengalaman, tapi juga tentang berani keluar dari zona nyaman dan berjuang buat mimpi-mimpi kita. Karena, siapa tahu, satu hari nanti kamu juga bisa jadi inspirasi buat orang lain, seperti Abu Hasan bagi kita semua.
Baca terus konten-konten artikel, berita dan opini menarik lainnya hanya di katamadura.com
2 pemikiran pada “Kisah Sukses Abu Hasan: Pemuda Madura yang Meraih Mimpi di Surabaya”