BANGKALAN – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bangkalan, K. Hasbullah Muhtarom, menilai langkah islah antara kubu Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto sebagai momentum kebangkitan partai berlambang Ka'bah.
Menurut Hasbullah, atau yang akrab disapa Ra Has, kesepakatan damai tersebut menunjukkan kedewasaan politik dan semangat kebersamaan untuk kembali memperkuat barisan PPP di tingkat nasional hingga daerah.
“Ini langkah besar dan menunjukkan kebesaran hati dua tokoh penting partai. Sejak awal kami di daerah berharap agar perbedaan di pusat bisa segera diselesaikan. Alhamdulillah, akhirnya terwujud dengan keluarnya SK dari Kementerian Hukum,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).
Ra Has juga menyambut positif komposisi kepengurusan baru PPP yang dinilai solid dan representatif. Dengan Muhammad Mardiono tetap menjabat sebagai Ketua Umum, Agus Suparmanto sebagai Wakil Ketua Umum, serta Gus Yasin sebagai Sekretaris Jenderal, ia optimistis PPP mampu kembali meraih kursi di parlemen pada Pemilu 2029.
“Perpaduan tokoh nasional dan figur pesantren seperti Gus Yasin tentu menjadi kekuatan baru. Kami di Bangkalan siap bekerja keras agar PPP kembali ke Senayan,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas resmi mengumumkan islah dua kubu PPP di Jakarta, Senin (6/10/2025). Dalam keputusan tersebut, Kemenkumham mengesahkan susunan kepengurusan baru yang menandai berakhirnya dualisme kepemimpinan di tubuh partai.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat konsolidasi internal PPP dan menjadi titik balik untuk merebut kembali kepercayaan publik menjelang pesta demokrasi mendatang.