“Perpaduan tokoh nasional dan figur pesantren seperti Gus Yasin tentu menjadi kekuatan baru. Kami di Bangkalan siap bekerja keras agar PPP kembali ke Senayan,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas resmi mengumumkan islah dua kubu PPP di Jakarta, Senin (6/10/2025). Dalam keputusan tersebut, Kemenkumham mengesahkan susunan kepengurusan baru yang menandai berakhirnya dualisme kepemimpinan di tubuh partai.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat konsolidasi internal PPP dan menjadi titik balik untuk merebut kembali kepercayaan publik menjelang pesta demokrasi mendatang.