Bangkalan – Institut Agama Islam Syaichona Muhammad Cholil (INSYA) Bangkalan meresmikan berdirinya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dalam rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) kampus, Rabu (10/9), bertempat di meeting room Kampus INSYA.
Acara launching turut dihadiri Rektor INSYA, Dr. Fera Andriani Djakfar, Lc., M.Pd., para dekan, alumni Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI) yang kini berprofesi sebagai advokat, serta mahasiswa dan senior HPI.
Peresmian LBH ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh Rektor INSYA bersama Ketua LBH, Marzuki, S.H.Dalam sambutannya, Rektor INSYA menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar atas hadirnya LBH di lingkungan kampus.
“Jadikan LBH ini sebagai ladang pengabdian. Kehadiran LBH diharapkan mampu membantu masyarakat yang membutuhkan keadilan, sekaligus menjadi media pembelajaran praktik hukum bagi mahasiswa,” ujar Dr. Fera.
Sementara itu, Ketua LBH INSYA, Marzuki, S.H., menegaskan komitmennya dalam mengemban amanah.
“Mari bersama-sama menjadikan LBH sebagai wadah perjuangan untuk membantu rakyat miskin dalam mencari keadilan. Kami juga berupaya mengedepankan pendekatan restorative justice dalam menangani permasalahan hukum,” ungkapnya.
Marzuki menambahkan, dukungan civitas akademika menjadi faktor penting bagi keberlangsungan LBH.
“Kami berharap dukungan penuh dari seluruh pihak kampus agar LBH ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan adanya LBH di Kampus INSYA, diharapkan terjalin sinergi antara dunia akademik dan praktik hukum, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.
