Bangkalan – Anggota DPR RI Komisi VII, Eric Hermawan, menghadiri dan menjadi salah satu Narasumber dalam Seminar Nasional bertema Peran Kepolisian, Tokoh Agama, Masyarakat, dan Pemerintah dalam Penyelesaian Budaya Dendam Akibat Carok. Acara ini berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan dan dihadiri berbagai elemen masyarakat.
Eric Hermawan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai seminar ini memiliki dampak positif dalam mendorong terciptanya masyarakat Madura yang damai dan aman.
“Saya rasa acara hari ini sangat positif. Ada beberapa kegiatan seperti deklarasi untuk meninggalkan senjata tajam, yang mencerminkan keinginan masyarakat Madura untuk berubah menjadi lebih damai,” Papar Eric.
Selain itu, seminar ini memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya aturan hukum dan perdamaian di masa depan.
“Sehingga, jika kondisi Bangkalan damai dan sejuk, investor dari luar akan nyaman untuk berinvestasi di kabupaten Bangkalan,” jelasnya.
Selain itu, Eric juga memuji upaya pihak Kepolisian Resor Bangkalan yang dipimpin oleh Wakapolres AKBP Andi, yang turut memberikan materi seminar.
Ia juga memberikan apresiasi kepada tokoh agama dan narasumber lainnya, seperti wakil Menteri Hukum, yang memberikan pandangan mendalam mengenai pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif di Madura.
Eric juga berharap acara ini dapat menjadi langkah awal dalam mengubah pola pikir masyarakat terhadap budaya dendam dan kekerasan akibat Carok.
Dengan sinergi antara pemerintah, tokoh agama, aparat kepolisian, dan masyarakat, Eric optimis bahwa Madura dapat berkembang menjadi wilayah yang lebih aman dan harmonis di masa mendatang.
Seminar yang diinisiasi oleh Fakultas Hukum Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) bersama Polres Bangkalan ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya, Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H. (Rektor Universitas Dr. Soetomo), Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. (Wakil Menteri Hukum dan HAM), Kompol Andi Febrianto, S.E. (Wakapolres Bangkalan), Zawawi Imron (Budayawan Madura) dan KH. Muhammad Makki Nasir (Ketua MUI dan PBNU Bangkalan).
Satu pemikiran pada “Jika Madura Bebas Budaya Carok! Eric Hermawan; Peluang Investasi Terbuka”