Sampang - Pemerintah Kabupaten Sampang terus berkomitmen untuk mewujudkan konsep kota cerdas melalui evaluasi implementasi program Smart City tahap II. Dalam upaya ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, H. Yuliadi Setiyawan, memimpin pertemuan, Kamis 31 Oktober 2024, yang bertujuan untuk menilai perkembangan dan efektivitas program yang telah dilaksanakan.
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi berbagai inisiatif yang telah diambil dan merencanakan langkah selanjutnya dalam pengembangan Smart City di Sampang.
Pada kesempatan tersebut, Sekdakab Sampang menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk mencapai visi kota cerdas.
Konsep Smart City bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga mencakup pengelolaan sumber daya secara efisien dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara berbagai elemen sangat diperlukan dalam setiap tahap implementasi.
Salah satu fokus utama dari evaluasi ini adalah menilai berbagai program yang telah dijalankan sebelumnya. Program-program tersebut meliputi pengembangan infrastruktur digital, penyediaan layanan publik berbasis teknologi, serta peningkatan sistem manajemen data.
Sekdakab menyampaikan bahwa keberhasilan implementasi program Smart City sangat bergantung pada seberapa baik teknologi dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Sampang tidak lepas pada keterbatasan pada sumber daya, seperti sdm, anggaran, dan lain-lain, namun tidak menjadi alasan, karena kami memiliki komitmen besar untuk mengevaluasi kekurangan tersebut dan mengatasinya," Ungkap Yuliadi Setiawan.
Dalam evaluasi ini, setiap dinas dan instansi yang terlibat diminta untuk memberikan laporan mengenai progres dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program.
Beberapa dinas melaporkan bahwa meskipun ada kemajuan signifikan, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi.
Misalnya, dalam hal infrastruktur jaringan internet yang belum merata di seluruh wilayah Sampang, sehingga menghambat akses masyarakat terhadap layanan digital.
Menanggapi laporan tersebut, Sekdakab memberikan arahan agar setiap dinas melakukan upaya maksimal untuk mengatasi kendala yang ada.
Salah satunya adalah dengan melakukan koordinasi dengan penyedia layanan internet untuk memperluas jangkauan akses di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau. Hal ini penting agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari program Smart City.
Selain itu, Sekdakab juga menekankan perlunya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang bagaimana teknologi dapat mempermudah akses terhadap layanan publik, seperti pembuatan izin, pembayaran pajak, dan layanan kesehatan. Dengan demikian, partisipasi aktif masyarakat dalam program Smart City dapat terwujud.
Di samping itu, pertemuan ini juga membahas rencana pengembangan program-program baru yang dapat mendukung visi Smart City.
Beberapa ide inovatif muncul dalam diskusi, seperti pengembangan aplikasi mobile yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi terkait layanan pemerintah, pengaduan, dan pelaporan masalah di lingkungan sekitar.
Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Sekdakab Sampang menekankan bahwa keberhasilan program Smart City sangat tergantung pada kemampuan pemerintah untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Oleh karena itu, pelatihan bagi pegawai pemerintah perlu dilakukan secara berkala agar mereka mampu menggunakan teknologi terbaru dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, kolaborasi dengan universitas dan lembaga penelitian juga dianggap penting untuk mendukung pengembangan inovasi dalam program Smart City.
Dengan menggandeng pihak-pihak yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi informasi, diharapkan Sampang dapat menghasilkan solusi-solusi cerdas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sampang juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan dan forum yang melibatkan masyarakat dalam mendukung pengembangan Smart City.
Kegiatan ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk memberikan masukan, serta berbagi ide dan harapan terkait program yang dijalankan. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan keinginan untuk berpartisipasi dalam pembangunan kota cerdas semakin meningkat.
Pada akhirnya, evaluasi implementasi program Smart City tahap II di Sampang merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa setiap inisiatif yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif dari masyarakat, Sampang diharapkan dapat mewujudkan visi kota cerdas yang lebih baik.
Sebagai penutup, Sekdakab Sampang mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi mencapai tujuan bersama. Dengan dukungan dari semua elemen, Sampang akan mampu bertransformasi menjadi kota yang tidak hanya cerdas dalam teknologi, tetapi juga dalam menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya.
Baca terus konten-konten artikel, berita dan opini menarik lainnya hanya di katamadura.com