Embung Desa Buluh Diresmikan, Target Panen Padi Meningkat Tiga Kali Lipat

Pj Gubernur Adhy Karyono didampingi PJ Bupati dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Moh Aziz

Bangkalan – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, didampingi Pj Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, meninjau langsung Embung di Desa Buluh, Kecamatan Socah, pada kunjungan kerja yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di Bangkalan.

Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Adhy Karyono mengapresiasi pengelolaan embung yang telah berhasil meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Ia menilai upaya pemanfaatan sumber air melalui pembangunan embung ini sangat efektif dalam mengatasi tantangan irigasi dan mendukung peningkatan hasil pertanian.

Pj Gubernur mengatakan, pembangunan Embung ini juga menjadi salah satu dari usulan.Anggota DPRD Moh Aziz untuk meningkatkan produktivitas Pertanian.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam mengoptimalkan sumber daya air. Dengan adanya embung ini, lahan tadah hujan kini bertransformasi menjadi lahan produktif yang mampu meningkatkan panen hingga dua atau tiga kali lipat,” ujarnya.

Adhy Karyono juga menekankan bahwa keberhasilan ini harus menjadi contoh bagi daerah lain di Jawa Timur. Ia mendorong agar program pembangunan embung diperluas dan diintegrasikan dengan pemanfaatan teknologi pertanian modern untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia juga menyoroti perlunya perbaikan infrastruktur pendukung seperti jalan dan jembatan agar distribusi hasil pertanian lebih lancar.

Sementara itu, Kepala Desa Buluh, Muhammad Taufik, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian pemerintah provinsi dan daerah terhadap pengembangan embung di desanya.

Ia mengakui bahwa keberadaan embung tersebut memberikan dampak positif yang signifikan bagi produktivitas pertanian warga.

“Alhamdulillah, embung ini sangat bermanfaat. Tadi sudah dicek langsung oleh Pj Bupati Bangkalan dan Pj Gubernur Jawa Timur. Dulu petani di sini hanya bisa panen 1–2 kali, sekarang kemungkinan besar bisa mencapai 3 kali panen dalam setahun,” ujar Muhammad Taufik.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tinggalkan komentar