Ia berharap melalui pertemuan ini, akan terjalin sinergi yang kuat antara dunia teknologi, pemerintah, dan masyarakat hususnya bagi kampus STKIP PGRI BANGKALAN dalam membangun ekosistem digital yang sehat, cerdas, dan beretika.
“Semoga Dinas Kominfo Jawa Timur terus menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi informasi dan kecerdasan buatan demi meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang adaptif terhadap perkembangan,” terangnya.
Merespons pertemuan tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) telah menggagas berbagai program strategis untuk mendukung literasi digital masyarakat, salah satunya adalah program CERDIG (Cerdas Digital).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan digital masyarakat Jawa Timur agar mampu memilah, memahami, dan memanfaatkan informasi serta teknologi secara sehat, cerdas, dan bertanggung jawab. CERDIG menjadi wujud nyata dari upaya pemerintah dalam membekali masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa, agar tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga aktor aktif dan kritis dalam era digital.
Selain itu, Kominfo Jatim juga menyediakan layanan Klinik Host yang memberikan pendampingan terkait pengelolaan website dan layanan digital secara mandiri, serta layanan Aduan Konten, yang menjadi sarana masyarakat untuk melaporkan konten-konten yang mengandung unsur hoaks, disinformasi, maupun pelanggaran etika digital. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari Kominfo Jatim dalam menjaga ruang digital yang sehat dan produktif.