Bangkalan - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berinovasi untuk mengoptimalkan pendapatan daerah melalui langkah-langkah strategis yang mempermudah masyarakat dalam membayar pajak.
Salah satu inovasi unggulannya adalah penerapan sistem pembayaran pajak dan retribusi secara online melalui aplikasi M-Banking.
Kepala Bapenda, Amina Rahmawati, mengungkapkan bahwa inovasi ini bertujuan memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Kini, wajib pajak tidak perlu lagi datang langsung ke kantor Bapenda untuk melunasi kewajibannya.
Dengan adanya layanan M-Banking, pembayaran pajak restoran, seperti di rumah makan terkenal Sinjay dan Tera’ Bhulan, dapat dilakukan dengan mudah secara online.
"Ketika membayar pajak melalui online, masyarakat merasakan kenyamanan karena tidak perlu ribet datang ke kantor. Selain itu, petugas Bapenda juga tidak perlu berkeliling, sehingga efisiensi meningkat," ujar Amina.
Tidak hanya berhenti di situ, Bapenda juga meluncurkan aplikasi e-SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) dan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Kedua layanan digital ini merupakan upaya konkret untuk mengubah sistem transaksi keuangan daerah dari tunai menjadi digital, guna meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.
“Transformasi digital ini sangat penting. Dengan percepatan dan perluasan digitalisasi, kami berharap transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah semakin efisien dan terpercaya,” tambah Amina.
Untuk mendukung implementasi ini, Bapenda bekerja sama dengan Bank Jatim sebagai pengelola Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). Wajib pajak juga diberikan kemudahan membayar pajak bumi dan bangunan (PBB), retribusi, dan jenis pajak lainnya melalui platform seperti Bank Jatim, PT Pos, Alfamart, Indomaret, serta aplikasi digital seperti Shopee, Tokopedia, dan Dana, serta di gerai retail modern seperti Indomaret dan Alfamart.
Inovasi ini membuktikan bahwa digitalisasi tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga mendorong Kabupaten Bangkalan menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan akuntabel.
"Langkah ini menjadi bukti komitmen Bapenda dalam mendukung pembangunan daerah melalui optimalisasi pajak yang mudah, cepat, dan praktis," kata Amina.
Baca terus konten-konten artikel, berita dan opini menarik lainnya hanya di katamadura.com