UTM Gelar Pengabdian Masyarakat: Edukasi dan Kampanye Antibullying dan Anti Kekerasan Seksual di Pesantren Bangkalan

Foto Istimewa

Bangkalan – Tim dosen Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Pesantren Nurul Huda Pakong, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, pada Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Edukasi dan Kampanye Antibullying dan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pesantren” dan mendapat sambutan hangat dari pengasuh, dewan guru, serta para santri.

Tim pelaksana dipimpin oleh Luluk Hanifah, S.E., M.Akun, dengan anggota Anik Sunariyah, S.Pd.I., M.Pd.I. dan Siti Mutiatun, S.Pd.I., M.Pd, serta dibantu oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 2025.

Kehadiran tim disambut langsung oleh KH. Zairosi, Ketua Yayasan Pesantren Nurul Huda, bersama jajaran dewan guru SMP dan SMA Nurul Huda. Dalam sambutannya, KH. Zairosi menyampaikan apresiasi atas perhatian UTM terhadap isu sosial di dunia pendidikan.

“Bullying dan kekerasan seksual adalah masalah serius yang bisa merusak karakter generasi muda. Kami sangat berterima kasih kepada tim dosen UTM dan mahasiswa KKNT yang hadir memberikan pemahaman sekaligus solusi praktis kepada guru dan santri,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dalam beberapa sesi, mulai dari penyampaian materi edukasi tentang bahaya bullying dan kekerasan seksual, diskusi interaktif bersama santri dan dewan guru, hingga deklarasi bersama menciptakan lingkungan pesantren yang aman dan ramah anak.

Menurut Luluk Hanifah, kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan berkarakter.

“Pesantren berperan penting dalam membentuk generasi berakhlak mulia. Karena itu, menciptakan lingkungan yang bebas bullying dan kekerasan seksual harus menjadi komitmen bersama,” jelasnya.

Para santri tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka aktif berdiskusi dan menyatakan dukungan terhadap gerakan pesantren ramah anak.

Dewan guru juga menilai kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan pendidikan masa kini, terutama dalam menghadapi maraknya kasus cyberbullying di era digital.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar