Peluang Kolaborasi Regional
Kenyataannya, hubungan Surabaya dan Madura lebih kompleks daripada sekadar narasi “penjajahan.” Warga Madura datang bukan untuk merebut, melainkan untuk bertahan hidup dan mencari peluang.
Daripada terjebak dalam persepsi negatif, mungkin sudah saatnya Surabaya melihat fenomena ini sebagai peluang untuk memperkuat kolaborasi regional dengan Madura.
Sebab, dalam sejarah panjangnya, Surabaya selalu menjadi kota yang tumbuh bersama keberagaman.
Baca terus konten-konten artikel, berita dan opini menarik lainnya hanya di katamadura.com
Satu pemikiran pada “Surabaya: Kota Metropolitan yang ‘Dijajah’ oleh Orang Madura?”