Skandal Judi Online Pegawai Komdigi Lindungi 1.000 situs, Begini Kronologinya

Komdigi
Polda Metro Jaya Menggeledah 'Rumah Satelit' yang disewa pegawai Komdigi beroperasi menjaga situs judi online (Detikcom Foto)

Dalam 10 hari pertama masa jabatan Presiden Prabowo, sudah 187 situs judi daring yang ditutup, meskipun Meutya menekankan bahwa ini bukan pencapaian besar.

“Kami berharap dalam waktu dekat kami bisa laporkan ke masyarakat agar kelihatan kinerjanya. Bahwa dalam setiap minggu atau mungkin harian, kita akan laporkan berapa banyak yang di take down oleh Kemkomdigi. Ini juga sebagai evaluasi kami,” kata Meutya.

“Termasuk kalau memang harus masuk ke kantor kami di Kemenkodigi. Bagi kami ini baik, sekali lagi, sebagai upaya bersih-bersih, agar kantor kami juga bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan Presiden dengan baik,” katanya.

Pegawai Komdigi Patok Harga 8.5 Juta per situs

Seorang pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) diduga menerima keuntungan miliaran rupiah dengan melindungi situs judi daring agar tidak terblokir.

Dalam penggeledahan, tersangka mengakui melindungi sekitar 1.000 dari 5.000 situs yang seharusnya diblokir, menerima imbalan sebesar Rp8,5 juta per situs.

Hal ini diungkap oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra. Tersangka mengklaim bahwa aksinya dilakukan tanpa sepengetahuan pihak Kementerian Komdigi.

Baca terus konten-konten artikel, berita dan opini menarik lainnya hanya di katamadura.com

Berita lainnya !

Bagikan:

Tags

Satu pemikiran pada “Skandal Judi Online Pegawai Komdigi Lindungi 1.000 situs, Begini Kronologinya”

  1. Ping-balik: Kiai Imron Fattah Dukung Pemerintah Bangkalan Perangi Judi Online, Minta Solusi Tepat - KATAMADURA.com

Tinggalkan komentar