Bangkalan – Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bangkalan akan berakhir hari ini, besok hingga 26 November merupakan masa tenang. Selama pelaksanaan Kampanye, pengusaha Printing dan Sablon kaos kebanjiran pesanan.
Hal itu Seiring dengan meningkatnya kebutuhan Alat Peraga Kampanye seperti spanduk, baliho, kaos, hingga stiker.
Salah satu pengusaha sablon, Muhammad Yusuf, yang memiliki usaha di kawasan Bangkalan Kota, mengaku bahwa omzetnya naik hingga 30% sejak dimulainya masa kampanye.
“Pesanan mulai dari kaos bergambar pasangan calon hingga bordir. Biasanya, dalam sehari kami hanya menerima 10-20 pesanan selama massa kampanye hampir 100 per-hari,” ungkapnya.
Yusuf mengatakan, pesanan datang dari kedua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, baik Paslon Nomor Urut 01 atau Nomor Urut 02.
Hal serupa dirasakan oleh Zaenab, pemilik usaha Joker Digital Printing. Ia menyebut, mayoritas klien berasal dari tim sukses pasangan calon yang membutuhkan atribut kampanye dengan jumlah besar.
Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, omset di masa kampanye naik hampir 130 persen.
“Kami sering diminta membuat desain menarik yang bisa mencuri perhatian. Bahkan, ada pesanan mendadak yang harus selesai dalam waktu satu malam,” katanya.
Namun Zaenab mengatakan, jika Omset terbilang menurun dibandingkan dengan Pemilu Legislatif kemarin.
Meskipun diuntungkan secara finansial, para pengusaha ini juga menghadapi tantangan. Lonjakan permintaan membuat mereka harus bekerja ekstra dan menambah tenaga kerja lepas.