Menuju Sekolah Bersih: Komitmen Bangkalan Hadirkan Bupati Tanpa Pungli dan Diskriminasi

Bupati dan Wakil Bupati berfoto bersama usai Apel

Bangkalan – Pemerintah Kabupaten Bangkalan menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan sistem pendidikan yang adil, inklusif, dan berkualitas. Dalam upacara pembinaan yang digelar Selasa (10/6/2025) di halaman Kantor Pemkab Bangkalan.

Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyampaikan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan dalam waktu dekat, terutama dalam pemerataan tenaga pendidik dan peningkatan integritas lembaga pendidikan.

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh kepala SD dan SMP se-Kabupaten Bangkalan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi peningkatan mutu pendidikan serta memperkuat pondasi kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan formal.

“Kami berkomitmen melakukan pemerataan penempatan guru di seluruh wilayah, termasuk wilayah terpencil. Tidak hanya guru, kepala sekolah yang selama ini masih banyak kosong, juga akan segera kami isi agar tidak ada ketimpangan dalam manajemen pendidikan,” ujar Bupati Lukman.

Langkah ini, lanjutnya, tidak hanya bertujuan meratakan akses pendidikan, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan profesional di setiap sekolah.

Ia menyebutkan bahwa rehabilitasi gedung sekolah dan pemenuhan sarana-prasarana pendidikan juga menjadi prioritas Pemkab Bangkalan dalam waktu dekat.

Di sisi lain, integritas sekolah menjadi sorotan utama. Menjelang masa Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, Bupati menekankan pentingnya pelaksanaan proses yang jujur dan adil.

“SPMB bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan pintu awal yang membentuk citra dan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan. Maka dari itu, saya minta semua pihak menjalankan proses ini secara transparan, ramah anak, dan bebas pungli,” tegasnya.

Bupati juga membuka ruang komunikasi seluas-luasnya bagi masyarakat dan tenaga pendidik untuk melaporkan setiap bentuk intervensi atau pungutan liar yang merusak jalannya program pendidikan.

“Jika ada yang mengganggu proses belajar mengajar atau program sekolah yang sudah sesuai aturan, segera laporkan. Saya akan berdiri di garda terdepan membela institusi pendidikan yang bersih dan berpihak pada masyarakat,” tandasnya.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tinggalkan komentar