Olahraga - Rencana ambisius Manchester City untuk memperkuat lini tengah mereka pada Januari 2025 tampaknya mengalami hambatan besar.
Menurut laporan dari Teamtalk, seperti dikutip Four Four Two, Kamis (19/12/2024), Pep Guardiola, pelatih utama The Citizens, dikabarkan menginginkan Bruno Guimaraes sebagai prioritas transfer. Namun, harga gelandang Brasil tersebut yang mencapai £100 juta (Rp2,07 triliun) dianggap tidak masuk akal oleh manajemen klub.
Meski performa gemilang Guimaraes bersama Newcastle United menjadikannya salah satu gelandang paling diincar di Eropa, The Magpies belum menunjukkan niat untuk melepasnya.
Laporan dari The Athletic menyebutkan Dengan kontrak yang masih tersisa tiga setengah tahun, Newcastle berada di posisi kuat untuk menolak tawaran apa pun, terlebih di tengah musim.
Sebaliknya, Manchester City kini dilaporkan mengalihkan fokus ke opsi yang lebih terjangkau. Salah satu nama yang mencuat adalah Ederson, gelandang berusia 25 tahun milik Atalanta, yang tampil impresif di Serie A. Ederson diperkirakan bisa ditebus dengan harga £50 juta (Rp1,03 triliun), jauh lebih murah dibandingkan Guimaraes.
Namun, jika negosiasi dengan Atalanta gagal, City masih memiliki rencana cadangan. Adam Wharton, bintang muda Crystal Palace, menjadi opsi lain meskipun harganya yang mencapai £60 juta (Rp1,24 triliun) dinilai cukup tinggi untuk pemain muda dengan pengalaman terbatas.
Guardiola Tetap Optimis
Meski gagal mendapatkan target utamanya, Guardiola tetap yakin akan menemukan gelandang ideal untuk mengisi lini tengah. Strategi ini menandai pendekatan lebih bijak dari Manchester City, yang memilih fokus pada efisiensi daripada menghabiskan anggaran besar di tengah musim.
Dengan bursa transfer musim panas sebagai target potensial untuk Guimaraes, City tampaknya akan menjalani paruh kedua musim ini tanpa gebrakan besar di lini tengah.
Baca terus konten-konten artikel, berita dan opini menarik lainnya hanya di katamadura.com
