Katamadura.com – Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran menjadi topik hangat di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Sumenep, Madura.
Pemangkasan belanja daerah mendapat perhatian khusus dari Legislator Pulau Kangean, Badrul Aini, yang menekankan pentingnya mempertahankan dan memprioritaskan anggaran untuk program-program yang langsung berdampak pada masyarakat.
Badrul Aini, anggota Komisi III DPRD Sumenep, mengingatkan agar program dasar yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, seperti pelayanan publik, tidak terkena dampak pemotongan anggaran.
Menurutnya, justru program-program tersebut seharusnya mendapat tambahan anggaran, bukan dipangkas.
Politisi dari DPC PBB Sumenep ini juga mencontohkan keberhasilan program layanan Call Center 112 yang telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat, termasuk dalam penanganan kasus darurat.
