Olahraga – Mey Dwi Yuliana, mahasiswi Jurusan Olahraga Semester 3, mencetak prestasi membanggakan dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Nasional Mahasiswa (Porsenasma) V PT PGRI 2025 di Universitas PGRI Madiun.
Mey berhasil meraih medali perunggu di dua nomor lomba sekaligus, yakni lempar lembing dan tolak peluru, mewakili kampus STKIP PGRI Bangkalan.
Menariknya, ini merupakan pengalaman pertama Mey mengikuti lomba di nomor lempar lembing dan tolak peluru.
Sebelumnya, ia lebih dikenal sebagai atlet angkat berat dan pernah mewakili daerah hingga ke tingkat provinsi. Ia juga pernah aktif di cabang futsal dan bola voli saat masih di bangku sekolah.
“Kalau untuk lomba lempar lembing dan tolak peluru sendiri itu baru pertama kali. Sebelumnya saya dari atlet angkat berat,” ujarnya.
Yang lebih mengejutkan, Mey hanya sempat latihan satu kali, tepatnya pada hari Sabtu sebelum perlombaan dimulai pada hari Senin. Meski persiapan minim, ia tetap mampu bersaing dan meraih juara tiga.
“Latihan cuma satu kali. Cuma baca teori dan liat Video, Hari Sabtunya latihan, Seninnya tanding,” jelasnya.
Meski bangga, Mey mengaku sempat merasa kecewa, terutama di nomor lempar lembing. Ia berharap bisa meraih juara dua, namun harus puas di posisi ketiga. Kekecewaan juga datang karena kesalahpahaman terkait sistem penilaian.
“Kirain kayak angkat berat, dijumlahkan. Ternyata penilaiannya lemparan terjauh yang dihitung. Jadi sempat kecewa karena lemparan pertama dan kedua saya diskualifikasi, tapi lemparan ketiga saya jauh,” ungkapnya.
Meski demikian, untuk tolak peluru, ia mengaku puas karena sejak awal memang memperkirakan akan meraih posisi ketiga.