Bangkalan – Mengawali masa kepemimpinan mereka, Bupati Bangkalan Lukman Hakim dan Wakil Bupati Fauzan Ja’far menggelar rapat koordinasi perdana dengan jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para camat se-Kabupaten Bangkalan.
Pertemuan yang berlangsung Senin malam (3/3) di Aula Diponegoro setelah sholat tarawih ini menjadi forum penting untuk merancang strategi pemerintahan ke depan.
Dalam rapat tersebut, Lukman Hakim menekankan pentingnya efisiensi anggaran sebagai prioritas utama. Ia meminta setiap OPD untuk melakukan pemetaan terhadap berbagai tantangan dan potensi yang ada, termasuk dalam hal penggunaan tenaga kerja.
“Kita harus memahami kondisi internal kita terlebih dahulu. Berapa jumlah tenaga harian lepas (THL) yang ada? Berapa ASN kita? Semua ini harus dipetakan agar kita tidak terjebak dalam rutinitas yang kurang produktif,” tegas Lukman.
Ia juga menyoroti bahwa fokus pembangunan ke depan adalah penyediaan air bersih, sistem penyediaan air minum (SPAM), pelayanan kesehatan, serta infrastruktur.
Mengingat adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada pengurangan dana daerah, Lukman mendorong OPD untuk lebih inovatif dalam menjalankan program agar tetap memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kita harus mampu mencari cara agar dengan anggaran terbatas, pelayanan publik tetap berjalan optimal. Jika persoalan internal sudah terselesaikan, kita bisa lebih fokus pada inovasi dan pemberdayaan masyarakat, termasuk pemuda,” tambahnya.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Fauzan Ja’far juga menekankan pentingnya evaluasi anggaran di setiap OPD.
Menurutnya, langkah ini diperlukan agar pemerintah daerah bisa menentukan skala prioritas dalam penggunaan dana, memastikan program-program vital tetap berjalan, dan mengeliminasi anggaran yang kurang efektif.
Dengan adanya rakor ini, diharapkan pemerintah Kabupaten Bangkalan dapat segera merancang strategi konkret dalam menghadapi tantangan anggaran sekaligus memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal.
