Korban Runtuhan Ponpes Al Khoziny Asal Sampang Bertambah, 1 Santri Dimakamkan di Kampung Asal

Suasana saat pemulangan korban runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoajo, bernama Ubay Dinhai Azkal Askia (15) di Dusun Batuporo, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang

Sampang – Jumlah korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny Asal Sampang bertambah, Korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, yang berasal dari Kabupaten Sampang, Madura kembali bertambah.

Satu santri bernama Ubay Dinhai Azkal Askia (15), berhasil diidentifikasi dan telah dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Batuporo, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.

Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 05.00 WIB, kemudian dimakamkan secara khidmat pada pukul 07.33 WIB, dan prosesi pemakaman selesai pada 07.50 WIB.

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang turut melakukan pengawalan sejak dari Sidoarjo hingga ke rumah duka. Mereka memastikan seluruh proses pemulangan dan pemakaman berjalan aman, tertib, dan penuh penghormatan bagi keluarga korban.

Kalaksa BPBD Kabupaten Sampang
Melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Mohammad Hozin menyampaikan, bahwa proses pemulangan jenazah dilakukan melalui koordinasi intensif dengan BPBD Provinsi Jawa Timur dan Forkopimcam Kedungdung.

“Kami terus berkoordinasi agar setiap proses pemulangan korban berjalan lancar dan keluarga mendapat pendampingan hingga pemakaman selesai,” ujar Hozin, Minggu (19/10/25).

Sebelumnya, sudah delapan santri asal Sampang yang menjadi korban runtuhan Ponpes Al Khoziny telah lebih dulu dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Mereka adalah Ach. Ramzi Fariki (Torjun), M. Ali Rahbini (Tambelangan), Abdul Fattah (Jrengik), Khoirul Mutakin Safim Toja Sari (Sreseh), Syafiuddin (Kedungdung), Muhammad Reza Syfai Akbar (Jrengik), Abdus Somad (Kedungdung), Moh. Tony Afandi (Pajeruan, Kedungdung), dan Ubay Dinhai Azkal Askia (15) di Dusun Batuporo, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung.

Dengan tambahan satu korban kali ini, total santri asal Kabupaten Sampang yang meninggal dunia akibat runtuhan bangunan Ponpes Al Khoziny berjumlah sembilan orang.

“Begitu menerima laporan resmi dari BPBD Provinsi Jawa Timur, tim kami langsung bergerak cepat untuk membantu pemulangan seluruh korban,” tuturnya.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tinggalkan komentar