Ketua PW Ansor Jatim Buka Diklatsar Banser Modung, Ingatkan Ancaman Radikalisme

“Kita harus selalu waspada. Mereka bisa saja berganti nama, tapi tetap membawa misi yang sama, mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya di hadapan peserta Diklatsar.

Musaffa juga menegaskan bahwa Banser memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial dan membendung ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Ia mengingatkan agar kader Banser tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga memiliki ketahanan ideologis untuk menghadapi berbagai ancaman terhadap NKRI.

“Jangan pernah lengah, perkuat pemahaman kebangsaan, dan jaga persatuan umat,” tambahnya.

Diklatsar Banser Modung Raya kali ini diikuti 86 peserta dari Kecamatan Modung. Mereka akan mendapatkan pelatihan disiplin, wawasan kebangsaan, keterampilan pengamanan, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan sosial.

Selain itu, mereka juga dibekali pemahaman agama moderat untuk menangkal radikalisme.

Ketua PC Ansor Bangkalan, Lora Zainal Arifin Zuber, berharap para kader Banser bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, khususnya di Madura. L

“Banser harus jadi perekat umat, menjaga harmoni sosial, dan mengawal ulama serta pesantren dari ancaman kelompok yang ingin merusak persatuan bangsa,” katanya.

Sementara itu, Ketua Korwil Ansor Jatim wilayah Madura, H. Syafiuddin, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar membentuk fisik yang kuat, tetapi juga mental dan wawasan kebangsaan yang kokoh.

Dengan terselenggaranya Diklatsar ini, diharapkan semakin banyak kader Banser yang siap mengemban tugas menjaga NKRI dari berbagai ancaman, baik fisik maupun ideologis.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tinggalkan komentar