Bangkalan – Momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke-494 menjadi refleksi penting bagi seluruh pemangku kebijakan untuk memperkuat sinergi pembangunan daerah.
Ketua DPRD Bangkalan, Dedy Yusuf, menegaskan bahwa kerja sama antara lembaga legislatif dan eksekutif harus menjadi kunci utama dalam mewujudkan Bangkalan yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.
Menurut Dedy, usia Bangkalan yang hampir lima abad bukan hanya menjadi kebanggaan sejarah, tetapi juga tantangan untuk terus mempercepat kemajuan daerah.
“Usia ini menunjukkan kedewasaan Bangkalan. Sekarang saatnya kita memperkuat kolaborasi lintas sektor agar pembangunan bisa berjalan lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, percepatan pembangunan harus dilakukan secara terpadu antara kebijakan pemerintah daerah dan fungsi pengawasan serta penganggaran dari DPRD.
Dengan begitu, program yang dijalankan tidak sekadar memenuhi target administrasi, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan warga.
“Kami di DPRD siap mendukung setiap program pemerintah daerah yang pro-rakyat. Namun yang paling penting adalah bagaimana program itu bisa mengubah taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik,” tegasnya.
Dedy juga menyoroti pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan zaman. Ia menilai, Bangkalan perlu membuka ruang lebih luas bagi generasi muda, pelaku usaha lokal, dan inovator daerah untuk berperan aktif dalam pembangunan.
“Pemberdayaan ekonomi lokal harus menjadi prioritas. Potensi Bangkalan sangat besar, tinggal bagaimana kita kelola secara berkelanjutan dengan melibatkan semua elemen,” tambahnya.
Menutup keterangannya, Dedy menyampaikan optimisme bahwa sinergi kuat antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat akan menjadi fondasi utama bagi terwujudnya Bangkalan yang sejahtera dan berdaya saing di masa depan.
