Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah Ajak Kolaborasi dan Penguatan Ekonomi Saat Resmikan Said Abdullah Sport Center

Peresmian Gedung Olahraga Said Abdullah Sport Center di UTM

BangkalanKetua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, memberikan pesan penting terkait persaudaraan, kolaborasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat saat meresmikan Gedung Olahraga Said Abdullah Sport Center, Minggu (22/11).

Dalam sambutannya, Said Abdullah menegaskan bahwa keberadaan fasilitas olahraga tersebut bukan hanya simbol pembangunan fisik, tetapi juga wujud komitmennya untuk masyarakat Madura.

“Percayalah, kami bangga sebagai orang Madura. Kami bangga bisa memberikan, meluangkan waktu datang ke Madura, memberikan sumbangsih sekecil apa pun untuk Madura. Yang penting persaudaraan kita tidak retak,” ujarnya.

Said juga menyinggung pentingnya kerja bersama dalam membangun ekonomi masyarakat melalui komunitas kecil yang bergerak langsung ke desa-desa.Ia mengungkapkan harapannya agar anggota DPR RI di berbagai daerah dapat hadir membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kalau satu anggota DPR memberikan kontribusi, datang ke desa, berbagi dengan masyarakat, membentuk komunitas kecil untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, itu akan luar biasa. Itu mimpi saya,” tegasnya.

Said Abdullah juga menolak pola kunjungan yang hanya berorientasi kepentingan elektoral personal.

“Untuk apa datang sendiri-sendiri hanya untuk kepentingan elektoral perorangan? Enough. Nanti taruh di Januari 2029, sekarang kolaborasi dulu, jangan bersaing dulu, jangan saling gemuk dulu,” tambahnya.

Ia berharap keberadaan Gedung Said Abdullah Sport Center dapat menjadi ruang positif bagi anak muda Madura untuk berkembang dalam bidang olahraga sekaligus memperkuat kebersamaan masyarakat.

Sementara itu, Rektor Universitas Trunojoyo Madura Prof. Safi’ menegaskan bahwa pembangunan gedung olahraga representatif tersebut telah lama menjadi harapan UTM.

Sejak 2017, pihak kampus telah mengajukan proposal pembangunan GOR ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pemuda dan Olahraga, namun tidak pernah mendapat persetujuan pendanaan.

Berita lainnya !

Bagikan:

Tinggalkan komentar