BANGKALAN, – Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi daerah dengan menggelar Bravo Inovasi dan Teknologi (Inotek) Award 2024. Kegiatan tahunan yang menjadi barometer kreativitas dan pelayanan publik tersebut resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Drs. Irman Gunadi, pada Rabu, 9 Oktober 2024 di Aula Diponegoro Setda Bangkalan.
Acara pembukaan dihadiri sejumlah tamu penting, di antaranya perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Luky Pradita, ST, M.Eng, perwakilan BRIIDA Provinsi Jawa Timur, perwakilan dari berbagai universitas, serta para nominator terbaik dari lingkungan ASN maupun masyarakat.
Plt. Kepala Balitbangda Bangkalan, Bambang Mustika, dalam laporannya menyampaikan bahwa tahun ini terjadi lonjakan signifikan pada jumlah inovasi yang terdaftar. “Tercatat ada 222 inovasi yang masuk dalam Bravo Inotek Award 2024. Seluruhnya telah melalui seleksi administrasi dan penilaian mandiri berdasarkan Indeks Inovasi Daerah. Ini menunjukkan antusiasme dan semangat berinovasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Dari hasil seleksi tahap kedua ini, lanjut Bambang, akan dipilih 10 inovasi digital dan 10 inovasi non-digital terbaik dari perangkat daerah. “Mereka saat ini masuk proses penjurian untuk menentukan enam besar. Setelah itu akan dilanjutkan dengan uji lapangan. Jika lolos, inovasi tersebut akan kami daftarkan ke tingkat provinsi hingga nasional,” jelasnya.
Tak hanya dari ASN, pekan depan Balitbangda juga akan menyaring inovasi dari masyarakat umum. Tujuannya adalah memastikan bahwa gerakan inovasi ini benar-benar merata dan mencerminkan partisipasi publik.
Kabar menggembirakan juga disampaikan Bambang: “Saat ini Kabupaten Bangkalan sudah masuk dalam kategori Kabupaten Sangat Inovatif. Ini adalah capaian luar biasa yang membuktikan bahwa integrasi antara inovasi dan kolaborasi lintas sektor mulai menunjukkan hasil nyata.”
Sekretaris Daerah, Drs. Irman Gunadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mempercepat kemajuan daerah. “Bravo Inotek bukan sekadar ajang lomba, tetapi sebuah gerakan yang mendorong ASN dan masyarakat untuk menghadirkan solusi nyata bagi pelayanan publik. Inovasi yang lahir harus berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Irman juga mengapresiasi keterlibatan lintas sektor dalam mendukung kesuksesan acara ini. Di antaranya Dinas Kesehatan, Disdukcapil, RSUD Syamrabu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Perpustakaan, Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, dan Dinas KB P3A.
Kegiatan Bravo Inotek Award 2024 bukan hanya tentang kompetisi, melainkan juga wujud nyata dari integrasi ide, kolaborasi antarinstansi, dan semangat inovasi berkelanjutan untuk Bangkalan yang lebih maju, adaptif, dan responsif terhadap tantangan zaman.
BERIKUT DAFTAR INOVASI TIAP ORGANISASI PERANGKAT DAERAH