Bangkalan – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangkalan menggelar Pendidikan Kader Badan Partai (Dikbar) sebagai bagian dari upaya kaderisasi dan penanaman ideologi partai. Kegiatan ini dibuka pada Sabtu (19/7) di Pendopo Pratanu, Bangkalan.
Sebanyak 180 peserta mengikuti pendidikan selama dua hari penuh dan mendapat pelatihan langsung dari TNI Angkatan Laut. Langkah ini diambil sebagai strategi pembentukan kader yang militan, disiplin, loyal, dan tahan banting dalam menghadapi tantangan politik ke depan.
Sekretaris Jenderal Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Panji Bangsa Jawa Timur, Nur Faizin, turut hadir dalam pembukaan acara tersebut. Ia menegaskan bahwa Diklat ini merupakan bentuk keseriusan partai dalam mencetak kader berkualitas dan berintegritas.
“Seperti yang dikatakan ketua DPC PKB tadi Kami di PKB, baik di DPRD Kabupaten, Provinsi, maupun DPR RI, berkomitmen untuk memberikan perhatian pada kepentingan rakyat, termasuk UMKM,” ujar Nur Faizin.
Ia juga menyebutkan bahwa tantangan Pemilu 2029 akan semakin berat, sehingga dibutuhkan kader yang benar-benar siap tempur.
“Makanya kami gandeng TNI AL untuk membentuk karakter kader agar siap menghadapi dinamika politik ke depan,” Kata Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Terkait output dari Diklat, Nur Faizin menegaskan bahwa pendidikan kader ini menjadi syarat penting bagi calon legislatif dari PKB.
“Hampir semua caleg PKB wajib mengikuti kaderisasi. Ini untuk memastikan mereka punya komitmen terhadap partai dan menjaga marwah organisasi,” tegasnya.
Diklat ini menjadi bagian dari strategi PKB dalam membangun kekuatan internal menjelang kontestasi politik yang akan datang, sekaligus memperkuat barisan kader yang memiliki ideologi kuat dan dedikasi tinggi kepada partai.
