Surabaya, – Pengusaha sukses asal Madura, H. Khairul Umam atau yang lebih dikenal dengan H. Her, menggelar acara “Ngopi Bareng H. Khairul Umam” di BM. Coffee, Jl. Raya Merr, Surabaya, 10 November 2024.
Acara yang diadakan mulai pukul 19.00 WIB ini mengundang para pengusaha tembakau, besi tua, pemilik warung, dan media, khususnya dari kalangan jurnalis Madura, untuk terlibat dalam diskusi terbuka mengenai potensi dan tantangan dunia usaha Madura.
Aliansi Jurnalis Madura yang menjadi penyelenggara acara mengangkat tema “Ngopi Bareng Media, Pengusaha Tembakau, Besi Tua, dan Warung Madura” sebagai wadah silaturahmi dan diskusi lintas bidang.
Dalam acara ini, H. Her yang dikenal sebagai pemilik Bawang Mas Group, perusahaan yang bergerak di sektor distribusi bawang dan rempah-rempah, diharapkan dapat berbagi pandangan serta pengalaman terkait dunia usaha di Madura.
Sebagai pengusaha yang sudah lama meniti karier di sektor-sektor penting, H. Her memiliki jaringan usaha yang kuat dan aktif mendorong kolaborasi antar-pelaku bisnis.
Dalam acara ini, ia dijadwalkan akan memberikan pemaparan tentang strategi berwirausaha, terutama di sektor yang berkaitan dengan komoditas khas Madura seperti tembakau dan rempah.
Selain itu, ia juga akan membahas isu-isu yang dihadapi pelaku usaha kecil seperti pemilik warung di Madura yang berperan penting dalam perekonomian lokal.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi momen untuk menguatkan ikatan di antara para pelaku bisnis Madura dan menjalin sinergi dengan media sebagai penyampai aspirasi masyarakat,” ujar salah satu jurnalis dari Aliansi Jurnalis Madura.
Melalui acara ini, mereka berupaya mendorong kolaborasi yang dapat membantu mengatasi tantangan ekonomi, baik di sektor lokal Madura maupun di Jawa Timur.
Ngopi Bareng H. Her juga direncanakan menjadi forum diskusi mengenai strategi pemasaran dan branding produk lokal agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Dengan topik yang mencakup sektor tembakau, besi tua, hingga bisnis warung, diharapkan pertemuan ini menghasilkan solusi konkret yang bisa diaplikasikan oleh pengusaha lokal.